Sasaran Atau Obyek Evaluasi Pendidikan Dan Penilaian Berbasis Sekolah
Main Author: | D, Muhammad Akib; Dosen STAI DDI Pinrang |
---|---|
Other Authors: | Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_hikmah/article/view/390 http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/al_hikmah/article/view/390/pdf_27 |
Daftar Isi:
- Evaluasi adalah suatu proses yang terus menerus, bukan hanya pada akhir pengajaran, tetapi dimulai sebelum dilaksanakannya pengajaran sampai dengan berakhirnya pengajaran, yaitu dilakukan baik di kelas, di sekolah secara umum, maupun bersifat nasional, miskipun evaluasi tersebut mempunyai kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahan. Proses evaluasi senatiasa diarahkan ke tujuan tertentu, yakni untuk mendapatkan jawaban-jawaban tentang bagaimana memperbaiki pengajaran. Evaluasi menuntut penggunaan alat-alat ukur yang akurat dan bermakna untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan guna membuat keputusan. Dengan demikian, evaluasi merupakan proses yang berkenaan dengan pengumpulan informasi yang memungkinkan kita menentukan tingkat kemajuan pengajaran dan bagaiman berbuat baik pada waktu-waktu mendatang. Sehubungan dengan fungsi-fungsi evaluasi di atas maka dapat ditentukan sejumlah jenis yang dinilai sebagai berikut: evaluasi gognitif, yakni untuk menentukan angka kemajuan hasil belajar para siswa dari sisi intlektualnya. Kedua, evaluasi afektif, yaitu menentukan para siswa sejauh mana penilaian pendidik/guru tentang kelakuan siswa. Ketiga, evaluasi pysikomotoris yakni, menentukan angka kemajuan para siswa tentang keterampilan yang dimiliki.