TEKNOLOGI SUMUR RESAPAN DALAM KAJIAN PEMAPARAN HIDROGRAF BANJIR SUB DAS CIUJUNG

Main Authors: Wigati, Restu, Ichwan, Rizki
Format: Article info application/msword eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JURUSAN TEKNIK SIPIL , 2017
Subjects:
Online Access: http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft/article/view/1711
http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jft/article/view/1711/1318
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan penduduk yang signifikan mengakibatkan perubahan terhadap tata guna lahan. Dampak dari perubahan tata guna lahan adalah meningkatnya aliran limpasan permukaan serta menurunnya air yang meresap ke dalam tanah. Menurut BPDAS Ciujung tutupan lahan terbuka hijau di wilayah Sub DAS Ciujung hanya sekitar 15%. Luasan itu masih sangat jauh dari presentase minimal 30%. Hal tersebut menyebabkan wilayah Sub DAS Ciujung sering terkena banjir tiap tahunnya. Oleh karena itu dibutuhkan penanganan baru di wilayah Sub DAS Ciujung berupa permodelan sumur resapan dengan prinsip menangkap limpasan air hujan kemudian meresapkannya ke dalam tanah sebagai cadangan air tanah.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah sumur resapan yang dapat diaplikasikan dan menghitung efisiensi sumur resapan. Analisa debit banjir menggunakan metode empiris: Metode Rasional, Metode Haspers, Metode Unit Hidrograf, HSS Nakayasu dan HSS Gama I. Sedangkan analisa yang digunakan untuk menghitung jumlah sumur resapan menggunakan Metode SNI 03-2453-2002 dan Metode Sunjoto (1998).Dengan membandingkan kedua metode tersebut hasil yang didapat adalah metode Sunjoto (1998) dianggap lebih efektif dengan jumlah sumur resapan yang dapat diaplikasikan di Sub DAS Ciujung sebanyak 399.790sumur resapan. Dengan jumlah sumur resapan tersebut mampu mereduksi volume dan debit puncak banjir sebesar 74,39%