Sifat Empati Pemimpin Terhadap Bawahan Sebagai Kunci Keberhasihan Kepemimpinan Dalam Sistem Manajemen Pendidikan Islam

Main Authors: Sohiron, Sohiron, Syukri, Ahmad, US, Kasful Anwar
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau , 2019
Online Access: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/IJIEM/article/view/7124
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/IJIEM/article/view/7124/3979
Daftar Isi:
  • Kepemimpinan merupakan inti dari manajemen pendidikan Islam. Pemimpin sebagai penggerak staf yang ada di dalam organisasi membutuhkan kompetensi yang mumpuni. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah kompetensi sosial yang dicerminkan dari sifat empati pimpinan terhadap bawahan dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya. Sifat empati seorang pemimpin tercermin pada sifat pimpinan yang: 1). mendengarkan pembicaraan bawahan dengan baik, artinya individu mampu memberi perhatian dan menjadi pendengar yang baik dari segala permasalahan yang di ungkapkan bawahan kepadanya; 2). menerima sudut pandang bawahan, artinya pimpinan mampu memandang permasalahan dari titik pandang bawahan sehingga pemimpin memiliki sifat toleransi dan menerima perbedaan; 3). peka terhadap perasaan bawahan, artinya pimpinan mampu membaca perasaan bawahan dari isyarat verbal dan non verbal seperti nada bicara, ekspresi wajah, gerak-gerik dan bahasa tubuh lainnya. Teori yang mendasari seorang pemimpin dalam menerapkan konsep empati dalam kepemimpinan adalah kepemimpinan sifat (trait theory), teori kepemimpinan situasi, dan teori kelompok.