PRAKTEK “MOPOHULO’O PANGIMBA” MASYARAKAT GORONTALO TINJAUAN LEGALITAS SYAR’I: TEORI AKAD, KAIDAH MUAMALAH DAN KONSEP GADAI
Main Author: | Podungge, Rulyjanto |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
IAIN Sultan Amai Gorontalo
, 2015
|
Online Access: |
http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ab/article/view/324 http://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/ab/article/view/324/242 |
Daftar Isi:
- Tulisan ini berawal dari pertanyaan yang sering ditanyakan pada program interaktif“hikmah pagi” RRI Gorontalo yang disiarkan pada jam 05.00 – 06.00 wita. Beberapa waktu dan bisa dibilang sering pertanyaan yang ada berkisar pada praktik hutang uang oleh petani kepada seseorang dengan menjaminkan sawah miliknya. Sebagai ketentuan sawah tersebut bisa dimanfaatkan dan kemudian dinikmati hasilnya oleh penerima gadai. Praktik gadai seperti ini umum terjadi di tengah masyarakat Gorontalo terutama ketika petani dalam keadaan terdesak secara finansial dan membutuhkan talangan dana secepatnya. Penulis berusaha menguraikan hukum masalah ini ditinjau dari legalistas syar’I rukun-rukun akad yang ada di dalamnya disertai kaidah dan asas-asas umum fiqhiyah di bidang muamalah.