Pengaruh Desain Interior Ergonomis pada Mood Karyawan
Main Author: | Mindhayani, Iva |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
, 2020
|
Online Access: |
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/10506 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/10506/5792 http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/downloadSuppFile/10506/1635 |
Daftar Isi:
- Keamanan dan kenyaman Lingkungan kerja merupakan dambaan bagi karyawan karena ini dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas. Selain itu, mood atau suasana hati karyawan juga memberikan pengaruh terhadap kinerja. Sehingga, perusahaanmesti menciptkan tempat kerja menjadi aman dan nyaman dengan mendesain area kerja yang ergonomis. Tempat kerja dengan desain interior berupa pencahayaan yang baik, warna cat pada ruang kerja yang tepat dan sirkulasi udara yang baik akan mempengaruhi kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desain interior yang ergonomis terhadap kinerja or mood karyawan. penelitian ini mengadopsi anlisis regresi untuk mengetahui pengaruh dari komponen desain interior terhadap mood karyawan. Hasil penelitian menandakan bahwa ada pengaruh positif secara signifikan desain interior ergonomis (X) terhadap mood karyawan (Y) dengan total pengaruh sebesar 13,9%. Penelitian ini menyimpulkan semakin baik nilai desain interior ergonomis (X) maka semakin baik pula mood karyawan (Y). Kata Kunci: Ergonomis, mood, pencahayaan, sirkulasi udara, warna cat dinding
- Lingkungan kerja yang aman dan nyaman merupakan dambaan bagi karyawan, sehingga membuat kinerja karyawan baik dan hal itu akan membuat produktivitas karyawan meningkat. Selain itu, mood atau suasana hati karyawan juga akan baik. Maka dari itu, perusahaan atau instansi untuk tidak ragu membuat tempat kerja menjadi aman dan nyaman dengan mendesain area kerja yang ergonomis. Tempat kerja dengan desain interior berupa pencahayaan yang baik, warna cat pada ruang kerja yang tepat dan sirkulasi udara yang baik akan mempengaruhi suasana hati atau mood karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desain interior yang ergonomis terhadap mood dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh desain interior yang ergonomis terhadap mood karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan anlisis regresi. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari komponen desain interior terhadap mood. Hasil penelitian menandakan bahwa ada pengaruh positif secara signifikan desain interior ergonomis (X) terhadap mood karyawan (Y) dengan total pengaruh sebesar 13,9%, semakin baik nilai desain interior ergonomis (X) maka semakin baik pula mood karyawan (Y). Kata Kunci: pencahayaan, warna cat dinding, sirkulasi udara, ergonomis, mood