BA’I AL MUAJJAL DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Pedagang Masyarakat Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar)

Main Author: Indra Wati,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/9812/1/2013_2013145EI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/9812/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul : Ba’i Al Muajjal Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Pedagang Masyarakat Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar). Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (Field Research) di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan akad dan sistem pembayaran Ba’i Al Muajjal, bagaimana manfaat dan resiko Ba’i Al Muajjal, dan bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap pelaksanaan Ba’i Al Muajjal pada pedagang Masyarakat Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan akad dan sistem pembayaran Ba’i Al Muajjal, untuk mengetahui manfaat dan resiko Ba’i Al Muajjal, dan untuk mengetahui perspektif ekonomi Islam terhadap pelaksanaan Ba’i Al Muajjal pada pedagang Masyarakat Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Sebagai Subjek penelitian ini adalah pedagang dan pembeli pada Masyarakat Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Pedagang dan Pembeli di Desa Naga Beralih yang berjumlah 12 orang, yang terdiri dari 6 orang pedagang dan 6 orang pembeli dengan menggunakan teknik purvosive sampling. Tekhnik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Setelah semua data berhasil penulis kumpulkan, maka data-data tersebut diklasifikasikan kedalam kategori-kategori berdasarkan persamaan dari jenis data tersebut kemudian antara satu data dengan data yang lain dihubungkan atau dibandingkan sehingga diperoleh gambaran yang utuh tentang masalah yang diteliti. Adapun hasil penelitian ini, bahwa pelaksanaan akad Ba’i Al Muajjal dengan menyerahkan barang atas dasar rela sama rela, dan sistem pembayarannya secara cicilan dengan jangka waktu perminggu dan perbulan. Adapun manfaat Ba’i Al Muajjal bagi penjual yaitu memudahkannya dalam menjual barang dagangannya, dan memudahkan pembeli untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan. Sedangkan resiko Ba’i Al Muajjal bagi penjual yaitu banyaknya pembeli yang telat membayar angsuran dan ada juga yang tidak mau membayar, dan resiko bagi pembeli yaitu merasa kesulitan membayar angsurannya karena banyak membeli barang secara kredit apalagi kredit lebih mahal daripada kontan. Dalam tinjauan Ekonomi Islam terhadap Ba’i Al Muajjal pada pedagang masyarakat Desa Naga Beralih secara umum sudah sesuai dengan prinsip syariah, akan tetapi ada diantaranya penyimpangan yaitu pengambilan keuntungan yang tinggi oleh penjual, adanya pembeli yang tidak mau membayar angsuran, dan terdapat pembeli yang melakukan pembelian secara kredit yang berlebihan.