ANALISA TERHADAP PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG TA’LIQ TALAK
Main Author: | Endang karomah, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/9629/1/2012_2012294AH.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/9629/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “ ANALISA TERHADAP PENDAPAT IBNU HAZM TENTANG TA’LIQ TALAK “. ini ditulis berdasarkan latar belakang pendapat ulama, bahwa menurut para ulama apabila suami mengucapkan Ta’liq Talak kepada isteri maka talak tersebut sah. Namun, berbeda dengan kebanyakan ulama, Ibnu Hazm sebagai penganut ajaran mazhab Zahiri menolak adanya Ta’liq talak dengan alasan “adanya penangguhan waktu ”. Dengan demikian dalam skripsi ini penulis menelusuri dan menganalisa bagaimana pendapat Ibnu Hazm, alasan Ibnu Hazm menolak Ta’liq Talak dan dalil apa yang dipakai Ibnu Hazm untuk mendukung pendapatnya tersebut. Adapun tujuan dari penelitian penulis maksudkan adalah untuk mengetahui pendapat Ibnu Hazm tentang Ta’liq Talak . alasan Ibnu Hazm menolak Ta’liq Talak dan dalil apa yang dipakai Ibnu Hazm untuk mendukung pendapatnya tersebut. Penelitian ini berbentuk penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan kitab Al-Muhalla, sebagai rujukan primernya. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah Ibnu Hazm berpendapat bahwa jika suami mengatakan Ta’liq Talak kepada isterinya terpenuhi syarat tersebut atau pun tidak maka ta’liq talak itu tidak sah dan talaknya tersebut tidak jatuh . Ibnu Hazm beralasan bahwa jika suami mengatakan Ta’liq Talak tersebut sesungguhnya pada kenyataannya suami itu menyesal ketika ia mengatakan kamu tertalak, yang ditangguhkan pada waktu tertentu, dan alasan yang kedua ta’liq talak tersebut tidak terdapat pada al-Qur’an dan Hadis. Dan dalil yang digunakan oleh Ibnu Hazm adalah hadis dari Aisyah menurut Ibnu Hazm hadis yang dilaporkan kepada Aisyah tersebut shahih.