PELAKSANAAN PENGASUHAN ANAK (HADHANAH) SETELAH IBU MENINGGAL DUNIA DI TINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Desa Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar)

Main Author: Elfitri,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/9586/1/2012_201291AH.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/9586/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul: “Pelaksanaan Pengasuhan Anak (Hadhanah) Setelah Ibu Meninggal Dunia Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Desa Tambang Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar)”. Hadhanah merupakan hak bagi ana-anak yang masih kecil karena ia membutuhkan pengawasan, penjagaan, pelaksana urusannya, dan orang yang mendidiknya. Desa tambang adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Tamang Kabupaten Kampar yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, namun masyarakat desa tambang dalam pengasuhan anak (hadhanah) yang tinggal mati oleh ibunya sementara anak itu masih kecil dan masih membutuhkan pengawasan, penjagaan atau belum bisa berdiri sendiri tetap diasuh oleh Bapaknya dengan alasan tidak ingin jauh dari anak-anaknya. Sedangkan dalam hukum Islam pengasuhan atas anak lebih diutamakan kepada ibunya, apabila ibu tidak dapat melaksanakan pengasuhan terhadap anak–anak nya maka pengasuhan tersebut akan berpindah pada kelurga perempuan ibunya yang lain. Semua itu dikarenakan sifat yang dimiliki oleh seorang perempuan yang penuh rasa kasih sayang.sifat dan rasa kasih sayang itu akan mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta masa depannya kelak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pelaksanaan pengasuhan anak (Hadhanah) setelah ibu meninggal dunia yang berlaku di Desa Tambang Kabupaten Kampar, Bagaimanakah pemberian nafkah anak di Desa Tamabang Kabupaten Kampar, Bagaimanakah pelaksanaan tanggung jawab pendidikan anak di Desa Tambang Kabupaten Kampar, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap pelaksanaan pengasuhan anak (hadhanah) setelah ibunya meninggal dunia Penelitian ini dilakukan di desa tambang kecamatan tambang kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang melaksanakan pengasuhan terhadap anak yang ditinggal mati oleh ibunya. Dalam penelitian ini penulis mengunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan kualitatif yaitu data-data yang sudah terkumpul diklasifikasikan kedalam kategori-kategori berdasarka persamaan jenis data tersebut, kemudian diuraikan dan dibandingkan antara satu dan yang lainnya sehingga memperoleh gambaran yang uth tentang masalah yang diteliti. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan pengasuhan anak (hadhanah) setelah ibu meninggal dunia yang dilakukan didesa tambang kecamatan tambang kabupaten Kampar bertentangan dengan agama Islam karena masih ada masyarakat desa tambang kecamatan tambang kabupaten Kampar yang mengasuh anak nya yang masih kecil sementara anaknya tersebut sangat membutuhkan pengawasan, penjagaan, pelaksana urusannya, dan orang yang mendidiknya. Disini pengasuhan atas anak lebih diutamakan kepada ibunya, apabila ibu tidak dapat melaksanakan pengasuhan terhadap anak–anak nya maka pengasuhan tersebut akan berpindah pada kelurga perempuan ibunya yang lain.semua itu dikarenakan sifat yang dimiliki oleh seorang perempuan yang penuh rasa kasih sayang.sifat dan rasa kasih sayang itu akan mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak serta masa depannya kelak.