PEMASARAN MAKANAN KHAS RIAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI PADA USAHA BOLU KEMOJO AL MAHDI DI PEKANBARU)

Main Author: Fadhlil Hayati,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/9453/1/2013_201306EI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/9453/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul: PEMASARAN MAKANAN KHAS RIAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI PADA USAHA BOLU KEMOJO AL MAHDI DI PEKANBARU). Penelitian ini dilakukan pada CV. Al-Mahdi Pekanbaru yang beralamat di Jl. Rajawali No. 72D (Jl. Bangau Ujung) Kelurahan Kampung Melayu Sukajadi Pekanbaru. Permasalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran bolu kemojo Al-Mahdi di Kota Pekanbaru, apa saja faktor pendukung dan penghambat pemasaran bolu kemojo Al-Mahdi di Kota Pekanbaru, dan bagaimana perspektif ekonomi Islam terhadap pemasaran bolu kemojo Al-Mahdi di Kota Pekanbaru. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pemasaran bolu kemojo Al-Mahdi di Kota Pekanbaru, faktor pendukung dan penghambat pemasaran bolu kemojo Al-Mahdi di Kota Pekanbaru, dan perspektif ekonomi Islam terhadap pemasaran bolu kemojo Al-Mahdi di Kota Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah pengusaha bolu kemojo Al Mahdi Pekanbaru. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah pemasaran bolu kemojo Al-Mahdi di Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan CV. Al Mahdi Pekanbaru yang berjumlah 20 orang. Sedangkan sebagai sampelnya penulis mengambil sebanyak 6 orang dari karyawan CV. Al Mahdi Pekanbaru dengan menggunakan metode purposive sampling (pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan subjek peneliti). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pemasaran bolu kemojo Al Mahdi dinilai cukup baik, yaitu mempertimbangkan kualitas produk, kelayakan harga dan tempat serta promosi yang terkendali seperti di conter, swalayan-swalayan yang ada di Kota Pekanbaru dan di beberapa pameran maupun bazar. Faktor pendukung usaha bolu kemojo Al Mahdi di Kota Pekanbaru yaitu: bolu kemojo telah dijadikan sebagai simbol makanan khas daerah Riau, adanya dukungan pemerintah daerah, dan bolu kemojo Al Mahdi dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah ketidak stabilan harga bahan baku dan kemasan yang belum menarik. Kegiatan usaha makanan khas Riau yang dilaksanakan oleh CV. Al Mahdi telah sesuai dengan prinsip-prinsip ajaran ekonomi Islam.