UPAYA BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KAMPAR DALAM MENGOPTIMALKAN PENERIMAAN ZAKAT DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM

Main Author: Netti Herawati,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/9356/1/2012_2012164EI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/9356/
Daftar Isi:
  • Judul skripsi ini adalah: Upaya Badan Amil Zakat (BAZDA) Kampar dalam mengoptimalkan penerimaan zakat ditinjau dari ekonomi Islam". Besarnya potensi zakat di Kabupaten Kampar yang untuk dihimpun membutuhkan kinerja BAZDA Kampar yang optimal. Pendapatan pegawai negri sipil (PNS) dan karyawan swasta layak untuk dikeluarkan zakat, masih banyak nya angka kemiskinan di Kabupaten Kampar, serta kesadaran masyarakat akan berzakat yang masih perlu bimbingan yang semakin mendorong upaya mengoptimalkan penerimaan zakat di BAZDA Kampar. Penelitian ini dilakukan di Badan Amil Zakat Kabupaten Kampar yang terdapat di Jln. D.I Panjaitan Komplek Islamy Centre Bangkinang. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research) dengan cara mengumpulkan data primer yaitu data lansung dari BAZDA Kampar dan data sekunder yaitu dari informasi-informasi yang berkaitan dengan penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode purposive sampling, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya BAZDA Kampar dalam mengoptimalkan penerimaan zakat serta bagaimana tinjauan Islam terhadap upaya BAZDA Kampar dalam mengoptimalkan penerimaan zakat, metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi dan wawancara. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisa data dengan menggunakan metode deduktif, induktif dan deskriftif. Dalam mengoptimalkan penerimaan zakat BAZDA Kampar melakukan berbagai cara seperti mengadakan penyuluhan dan sosialisai kepada masyarakat, Penyuluhan dan sosialisasi tersebut bersifat himbauan dan informasi tentang kadar harta yang wajib dizakatkan serta arahan untuk berzakat. Selain itu BAZDA Kampar juga mengadakan kerjasama dengan pihak pemerintah maupun swasta yaitu dengan membentuk UPZ disetiap dinas/instansi tersebut. Pengumpulan zakat disetiap UPZ dipercayakan kepada bendahara setiap dinas/instansi, dan bendahara mengumpulkan zakat di dinas/insatansi yang dipegangnya kemudian menyerahkan zakat yang telah terkumpul ke BAZDA Kampar. BAZDA juga bekerjasama dengan pihak Bank dengan membuka rekening khusus, hal ini dilakukan agar nasabah bisa membayar zakat langsung dari Bank kemudian pihak Bank menyetor ke rekening BAZDA. Bagi muzakki disetiap dinas/instansi yang enggan atau terlambat mengeluarkan zakat akan diberikan surat teguran. Media lain yang digunakan BAZDA adalah media tulis seperti buku-buku, brosur, majalah, yang berisikan tentang informasi zakat.Untuk meningkatkan kualitas kerja BAZDA Kampar juga mengadakan pelatihan/kursus serta penataran. BAZDA Kampar juga mempunyai kendala-kendala yang dihadapi yaitu, kurangnya pemahaman masyarakat tentang zakat, kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja BAZDA Kampar, adanya perbenturan kepentingan. Setelah penelitian ini dianalisa maka dapat kita ketahui Kinerja BAZDA Kampar sebagai badan amil zakat telah sesuai dengan kajian fiqh yaitu tugas amil mengambil, memungut, menerima zakat dari muzakki, menjaga dan memeliharanya, melakukan pendataan terhadap muzakki dan mustahik, melakukan pembinaan serta menyusun administrasi kemudian menyalurkan dana zakat tersebut.