TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP TAMBANG EMAS DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT (Studi Kasus terhadap Penambangan Emas di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi)
| Main Author: | Hormaini, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/8905/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8905/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8905/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8905/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8905/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8905/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8905/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8905/ |
Daftar Isi:
- Penelitian berjudul “Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Tambang Emas Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat” (Studi Kasus terhadap Penambangan Emas di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi). Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), dilaksanakan di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun mendasari penulis dalam melakukan penelitian, di mana tingginya minat masyarakat dalam melakukan penambangan emas dan bekerja sebagai buruh di penambangan emas di Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Karena masyarakat memahami bahwa dengan memiliki penambangan emas dan bekerja sebagai buruh di penambangan emas dapat meningkatkan perekonomian. Berangkat dari permasalahan tersebut, ada dua rumusan masalah penelitian, yaitu: (1) Bagaimanakah pelaksanaan tambang emas oleh masyarakat dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Singingi Hilir; (2) Bagaimana tinjaun ekonomi Islam terhadap tambang emas dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kecamatan Singingi Hilir. Populasi dalam penelitian ini adalah 1.500 orang, terdiri dari 516 orang pemilik ponton dan 984 orang penambang emas di Kecamatan Singingi Hilir. Dikerenakan banyaknya populasi penelitian ini, maka peneliti mengambil sampel sebanyak 3% dari populasi yang berjumlah 45 penambang emas. Adapun metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah dengan mengunakan random sampling (pegambilan sampel secara acak). Sumber data dalam penelitian ini terdiri terbagi dua, yaitu sumber data primer dan sekunder. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif, yaitu menganalisa data dengan menggambarkan atau menguraikan data dan informasi yang diperoleh, kemudian dikaitkan dengan teori pembahasan dan konsep yang mendukung pembahasan serta konsep yang relevan, selanjutnya ditarik suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh sebagai berikut : 1. Dalam perspektif ekonomi Islam, praktek penambangan emas merupakan suatu hal yang bertentangan, karena emas yang ditambang termasuk ke dalam jenis emas yang jumlahnya tidak terbatas dan termasuk dalam kategori kepemilikan umum (collective property). Dalam hal ini haram hukunya, bila kekayaan tersebut dikuasai oleh individu/swasta. 2. Dalam perspektif ekonomi Islam, bekerja sebagai buruh di penambangan emas merupakan suatu hal yang dibolehkan. Karena bekerja sebagai buruh, seseorang digaji sesuai akad buruh (akad ajir). Kondisi demikian diperolehkan, meskipun pengelolaan kekayaan berada di bawah penguasaan negara, dan individu/masyarakat boleh bekerja sebagai buruh. Kondisi yang berbeda ketika bekerja sebagai penambang emas itu sendiri. Dalam hal ini, adanya upaya pengalihan hak kepemilikan dari kepemilikan umum kepada kepemilikan pribadi.