MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SD NEGERI 002 KUAPAN KECAMATAN TAMBANG

Main Author: Rapida,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/8792/1/2013_2013891PGMI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/8792/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains di kelas III SD Negeri 002 Kuapan Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar melalui strategi pembelajaran giving question and getting answer, dalam pembelajaran Sains terdapat beberapa fenomena yang berkaitan dengan hasil belajar siswa diantaranya: Dari 19 orang siswa 11 orang atau 57% tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru, baik berupa PR maupun tugas di sekolah. Sebagian siswa yang kurang tertarik mengikuti pelajaran hal ini terlihatan, adanya sebagian siswa tidak memperhatikan penjelasan guru. Kurangnya semangat siswa dalam proses pembelajaran, banyaknya siswa yang belum menunjukkan adanya kegairahan dalam belajar, cenderung diam dan tidak ada keinginan untuk bertanya. Sebagian siswa bermain ketika pembelajaran sedang berlangsung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Agar penelitian lebih terarah sesuai dengan perencanaan, maka penelitian ini terdiri atas beberapa tahapan yaitu: perencanaan/persiapan tindakan, kemudian pelaksanaan tindakan, serta observasi dan refleksi tindakan. Adapun yang menjadi sukjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III SD Negeri 002 Kuapan Kecamatan Tambang tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 19 orang. Sedangkan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer untuk meningkatkan motivasi belajar Sains siswa kelas III SD Negeri 002 Kuapan Kecamatan Tambang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan motivasi siswa dalam belajar yaitu sebelum dilakukan tindakan motivasi belajar siswa diperoleh rata-rata 54%, berada pada interval 50-59% dengan kategori rendah. Namun setelah dilakukan tindakan siklus I motivasi belajar siswa secara klasikal meningkat menjadi 68%, berada pada interval 60%-69% dengan kategori sedang. Sedangkan tindakan pada siklus II motivasi belajar siswa pada pelajaran Sains juga meningkat dengan rata-rata 86%, berada pada interval 80-100% dengan kategori sangat tinggi.