MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI JENIS-JENIS PEKERJAAN MELALUI STRATEGI TINJAUAN ALA PERMAINAN BINGO SISWA KELAS III MI MARDHATILLAH KOTA BATAM
Main Author: | Isropil Siregar, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/8753/1/2013_2013352PGMI.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8753/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Adapun gejala-gejala yang peneliti temukan dilapangan adalah: 1) Rendahnya hasil belajar siswa, hal ini diketahui pada saat pembelajaran berlansung siswa terkesan sulit memahami dan menjawab materi yang disampaikan oleh guru yang pada akhirnya anak sering kali menyontek dengan sesama temannya. 2) Tidak tercapainya nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan dalam pembelajaran. Hal ini diketahui hanya 53% (18) siswa dari 35 orang siswa yang mendapat nilai Kriteria Ketuntasan Minimal yakni 70. 3) Hanya 8 orang siswa dari 35 orang siswa yang dapat menyelesaikan evaluasi belajar dengan baik dan benar. Berdasarkan masalah di atas maka dapat dirumus penelitian ini yaitu: Apakah dengan menggunakan strategi Tinjauan Ala Permainan Bingo dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas III MI Mardhatillah Kota Batam pada materi jenis-jenis pekerjaan. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III MI Mardhatillah Kota Batam dengan jumlah siswa 35 yantediri dari 16 laki-laki dan 19 perempuan tahun pelajaran 2011-2012. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah penggunaan strategi Tinjauan Ala Permainan Bingo. (1)Variabel tentang hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS, 2) Variabel menggunakan strategi Tinjauan Ala Permainan Bingo.Tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas yaitu 1) Perencanaan/Persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi , 4) Refleksi. Bersarkan hasil penelitian diketahui bahwa tinkat hasil belajar siswa sebelum diadakan tindakan hasil belajar berada pada posisi belum memuaskan dengan skor angka 57 % berada dalam kategori kurang. Setelah diadakan siklus I angka tersebut berubah naik menjadi 69 % dalam kategori cukup. Sedangkan pada siklus II skor menjadi 81% yang dikategorikan baik sekali. Dan pada siklus III hasil belajar siswa naik lagi menjadi 97% dikategorikan baik sekali