PENGARUH KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 024 TANAH MERAH KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Fenny Sasmita,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/8744/1/2013_2013342PGMI.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/8744/
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterampilan membuka pelajaran terhadap minat belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 024 Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Dengan subjek penelitiannya siswa kelas V dan Guru kelas V Sekolah Dasar Negeri 024 Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Sedangkan objek kajian adalah keterampilan membuka pelajaran dan minat belajar. Populasinya adalah seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 024 Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar yang berjumlah 90 orang dan guru yang mengajar di kelas V berjumlah 6 orang. Karena jumlah populasinya kurang dari 100, maka penulis menjadikan seluruh populasi sebagai sampel. Pengumpulan data diambil melalui observasi, angket dan dokumentasi. Data yang terkumpul sesuai dengan jenis penelitian ini yaitu variabel x (keterampilan membuka pelajaran) bersifat ordinal dan variabel y (minat belajar) yang bersifat ordinal. Maka data dianalisis dengan teknik korelasi koefisien kontingensi dengan menggunakan rumus: C= Setelah melakukan penelitian, penulis mendapatkan kesimpulan akhir bahwa ada pengaruh positif yang signifikan antara keterampilan membuka pelajaran terhadap minat belajar siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 024 Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Dari hasil analisa statistik dengan menggunakan teknik korelasi koefisien kontingensi pada keterampilan membuka pelajaran dan minat belajar diperoleh harga Phi = 0,309 yang mana lebih besar dari “r” tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun pada taraf signifikan 1%, atau dapat dituliskan 0,205 < 0,309 > 0,267. Ini berarti Ha (hipotesis alternatif) diterima dan H0 (hipotesis nihil) ditolak. Dengan demikian semakin terampil guru dalam membuka pelajaran maka semakin tinggi minat siswa, dan sebaliknya semakin tidak terampil guru dalam membuka pelajaran maka semakin rendah pula minat siswa.