KONTRIBUSI USAHA GAMBIR DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Usaha Gambir di Desa Lubuk Alai Kec.Kapur IX)
Main Author: | Nanda Choja Saputra, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/8699/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8699/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8699/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8699/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8699/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8699/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8699/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8699/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latar belakangi oleh pengamatan penulis mengenai perkembangan usaha di Desa Lubuk Alai Kecamatan Kapur IX. Banyak masyarakat yang membuka usaha untuk menghidupi keluargan mereka, salah satu nya adalah usaha Gambir Selain untuk menyerap tenaga kerja, usaha ini juga dapat meningkatkan penghasilan dan perekonomian masyarakat hususnya keluarga mereka. Dari latar belakang masalah tersebut di rumuskan masalahnya yaitu bagaimana pengelolaan usaha Gambir dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Lubuk Alai Kecamatan Kapur IX, bagaimana kontribusi usaha Gambir dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Lubuk Alai Kecamatan Kapur IX, dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap usaha Gambir di Desa lubuk Alai Kecamatan Kapur IX. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Populasi dari penelitian ini sebanyak 105 orang pemilik usaha gambir.dari jumlah populasi itu penulis mengambil 26% untuk dijadikan sampel. Teknik pengambilan sampelnya adalah Random sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian di analisis menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan penelitian, di Desa Lubuk Alai terdapat 105 usaha Gambir dengan jumlah karyawan sebanyak 75 orang. Pengelolaan usaha gambir dilakukan secara manual, yaitu dengan cara di kempa, gambir baru bisa di kelola mulai dari umur 1 s/d 1,5 tahun dalam pengelolaan gambir ada 3 orang karyawan dan bahan baku gambir tersebut adalah daun gambir dan air, dengan cara di rebus dalam proses pengempaan untuk pengambilan getah dari daun gambir, setelah itu getah nya di endapkan sehingga berbentuk pasta dan di cetak lalu di keringkan. Usaha meningkatkan kesejahtraan dari hasil penelitian, penulis melihat pada usaha gambir di desa lubuk alai secara umum usaha gambir merupakan salah satu penunjang perekonomian masyarakat di desa Lubuk alai. Di samping itu, usaha gambir juga berperan untuk membentuk masyarakat menjadi manusia produktif karena bisa memanfaatkan waktu yang dimilikinya untuk meningkatakn produktifitas dan dapat menyerap tenaga kerja, sehingga pengangguranpun berkurang dan perekonomian masyarakat pun semakin meningkat. Di lihat dari segi usaha petani gambir di Desa Lubuk alai sebagian besar telah sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam,secara umum usaha gambir yang ada di desa Lubuk alai ini, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat telah sesuai dengan ekonomi Islam, karena tidak ada hal-hal yang melanggar Syari’at yang terdapat dalam pengolahan, produk, pemasaran serta yang di kelola itu tidaklah barang yang najis dan haram dan dalam hal memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat.