PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DALAM AL-QUR’AN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KURIKULUM QUR’AN HADIST

Main Author: Ahmad Hakim,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/8498/1/2012_2012580.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/8498/
Daftar Isi:
  • Manusia selain diciptakan sebagai makhluk Allah yang paling mulia, ia juga diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi dan berfungsi sebagai makhluk paedagogik, yaitu makhluk Allah yang dilahirkan dengan membawa potensi yang dapat dididik dan mendidik. Pada materi proses penciptaan manusia terdapat dalam kurikulum mata pelajaran Qur’an Hadist. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Proses Penciptaan Manusia Dalam Al Qur’an dan Implikasinya Terhadap Kurikulum Qur’an Hadist”. Dalam penganalisaan penelitian ini penulis menggunakan analisis dokumentasi yaitu menjelaskan tentang implikasinya terhadap kurikulum Qur’an Hadist. Adapun sumber data primernya adalah Al-Qur’an. Berdasarkan hasil penelitian dari proses penciptaan manusia dalam Al-Qur’an dan implikasinya dalam kurikulum Qur’an hadist adalah sebagai berikut: 1. Proses penciptaan manusia dalam Al-Qur’an dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 12-14, Al-Insan ayat 2, dan Ar-Rahman ayat 14. 2. Adapun tujuan manusia diciptakan terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 30. 3. Materi proses penciptaan manusia terdapat pada kurikulum Madrasah Aliyah pada mata pelajaran Qur’an Hadist kelas X semester I, yang menjelaskan bahwa: a. Semua manusia diciptakan dari materi yang sama yaitu diciptakan dari sari pati setelah melalui proses sesuai dengan Sunnatullah. b. Proses terciptanyan bentuk fisik manusia dalam rahim seorang wanita dari mulai bertemunya sperma laki-laki dan ovum wanita dalam rahim berlangsung 120 hari. c. Lalu barulah Allah meniupkan ruh kedalamnya, sehingga barulah ia layak disebut manusia.