MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGAJARAN SESAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 003 PULAU JAMBU KECAMATAN BANGKINANG BARAT KABUPATEN KAMPAR
Main Author: | Hertuti, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/8081/1/2012_2012611.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/8081/ |
Daftar Isi:
- Guru di SD Negeri 003 Pulau Jambu telah melakukan proses dengan berbagai metode pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar matematika siswa, namun hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SD Negeri 003 Pulau Jambu masih rendah dan tidak mencapai ketuntasan belajar, baik ketuntasan individu maupun klasikal. OIeh sebab itu peneliti mencoba strategi baru untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SD Negeri 003 Pulau Jambu. Adapun strategi tersebut adalah pengajaran sesama siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengajaran sesama siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa di kelas V Sekolah Dasar Negeri 003 Pulau Jambu pada materi pokok sifat bangun datar? Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yaitu guru berperan langsung dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian mi adalah siswa kelas V SD Negeri 003 Pulau Jambu, dan objeknya adalah SD Negeri 003 Pulau Jambu dan hasil belajar siswa. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes, penulis memberikan tes diakhir pembelajaran. Setelah diperoleh data hasil belajar matematika siswa sesudah dan sebelum menggunakan tindàkan, baru peneliti melihat meningkat atau tidaknya hasil belajar siswa. Data hasil belajar sebelum menggunakan tindakan persentasenya adalah 35%, sedangkan siklus pertama diperoleh persentase 55%, siklus kedua adalah 65%, siklus ketiga 70%, dan siklus keempat 85%. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis tidakan diperoleh kesimpulan bahwa strategi pengajaran sesama siswa yang diterapkan bisa meningkatkan hasil belajar yang baik. Hal ini dapat dilihat dan analisis ketuntasan belajar siswa kelas V sesudah tindakan pada seluruh indikator, dan analisis diperoleh secara individual terdapat 17 orang siswa yang sudah tuntas dan 3 orang yang belum mencapai ketuntasan.