KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KONFLIK WARGA PULAU PADANG KABUPATEN MERANTI DENGAN PT. RAPP DI HARIAN RIAU POS DAN TRIBUN PEKANBARU (ANALISIS FRAMING BERITA EDISI 1 – 7 JUNI 2011)

Main Author: Arie Gunawan,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/8010/1/2012_201265KOM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/8010/
Daftar Isi:
  • Konflik selalu menarik untuk dikaji secara mendalam, termasuk oleh para wartawan yang meliput dan menginformasikan kejadian tersebut kepada khalayak. Dalam penelitian ini penulis ingin mengetahui bagaimana kecenderungan pemberitaan konflik warga Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti dengan PT RAPP di Harian Riau Pos dan Tribun Pekanbaru ditinjau dari teori framing yang dikemukakan oleh Robert N Entman. Untuk itu penulis melakukan penelitian analisis framing pada berita yang dimuat edisi 1 – 7 Juni 2011 dengan merujuk pada konsep analisis framing yang dikemukakan oleh Robert N Entman. Ia merumuskan framing ke dalam empat dimensi besar, yaitu: pertama, definisi masalah, bagaimana peristiwa atau masalah dilihat oleh media; kedua, memperkirakan penyebab masalah, apa yang dianggap sebagai penyebab masalah; ketiga, membuat keputusan moral, nilai moral apa yang digunakan dalam melegitimasi atau mendelegitimasi suatu tindakan; keempat, menekankan penyelesaian, seperti apa penyelesaian yang ditawarkan media pada peristiwa tersebut. Penulis menemukan enam berita pada periode tersebut, dimana masing- masing media memuat tiga berita terkait konflik. Selanjutnya data dianalisa dengan analisis framing yang dikemukakan oleh Robert N Entman dan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan dan menjelaskan permasalahan yang diteliti dalam bentuk kalimat. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan Harian Riau Pos memandang masalah tersebut sebagai anarkis massa, penyebab masalah karena berbeda pandangan soal izin HTI PT. RAPP, menilai secara moral peristiwa tersebut merugikan banyak pihak termasuk pemerintah dan menyarankan penyelesaian masalah secara musyawarah dan persuasif. Sedangkan Harian Tribun Pekanbaru memandang masalah sebagai upaya kambinghitam (fitnah) kepada STR, penyebab masalah ialah akumulasi persoalan terkait izin HTI PT. RAPP, menilai secara moral izin HTI PT. RAPP merusak lingkungan serta menyarankan penyelesaian dengan menghentikan operasional perusahaan dan tinjau ulang izin HTI PT. RAPP. Kata kunci: Framing, Konflik, Pulau Padang, PT. RAPP