ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN BANJIR DI RIAU PADA HARIAN PAGI RAKYAT RIAU (EDISI DESEMBER 2009)

Main Author: M. Anna Pisa,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/8001/1/2012_201254KOM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/8001/
Daftar Isi:
  • Banjir pada awal Desember 2009 lalu, menyebabkan dampak sosial ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Di dalam masyarakat, peran media massa sangat penting dan strategis. Hal yang tidak kalah pentingnya ialah media lokal yang juga memiliki posisi penting karena berada di daerah bencana yaitu di Propinsi Riau termasuk media Harian Rakyat Riau. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana Harian Rakyat Riau membingkai dan mengkonstruksi berita Banjir khususnya dalam tema bantuan bagi korban bencana Banjir. Penelitian ini didasarkan pada paradigma konstruktivistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis framing, model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Peneliti mengambil pemberitaan Rakyat Riau yaitu edisi Desember 2009. Pada edisi ini di latar belakangi oleh peristiwa atau kejadian-kejadian aktual di Propinsi Riau dan sekitarnya yang terjadi setiap hari, serta perlu diinformasikan secara cepat, tepat dan akurat sehingga publik dapat menerima akses berita yang terjadi di daerahnya. Temuan penelitian ini adalah Rakyat Riau dalam pemberitaannya melihat pada kepentingan publik. Artinya sewaktu-waktu kondisi masyarakat korban banjir yang di beritakan, kemudian berita pihak pemerintah dan lembaga yang ikut peduli dengan korban banjir. Jadi Rakyat Riau lebih melihat dari kepentingan publik. Dalam pemberitaannya mengangkat berita terkait kondisi korban dan kepedulian dari berbagai pihak, terutama pemerintah dan lembaga. Hal ini menunjukkan ideologi Rakyat Riau yang menganggap bahwa untuk pemberitaan yang disorot harus seimbang dalam pemberitaan demi kepentingan publik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rakyat Riau dalam membingkai dan mengkonstruksi berita banjir dan bantuan bencana banjir lebih menekankan nilai human interest untuk menjalankan perannya sebagai media publik. Rakyat Riau bisa menjadi mediator antara pemerintah, pemberi bantuan, penyalur bantuan dan pengungsi. Hal ini justru memperlihatkan bahwa Rakyat Riau terbawa oleh tugasnya sebagai media berperan sentral dalam menyampaikan informasi.