MODEL SPATIAL AUTOREGRESSIVE (SAR) UNTUK MENGIDENTIFIKASI FAKTOR‐FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KOTA PEKANBARU
Main Author: | Ulfa Hasanah, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/7559/1/2012_201288MT.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/7559/ |
Daftar Isi:
- Persoalan penyakit DBD menjadi salah satu masalah terbesar di Kota Pekanbaru. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, selama Tahun 2011 kejadian DBD mencapai 421 kasus dengan 6 orang penderita meninggal. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian DBD dengan melakukan analisis pemodelan regresi. Pada penelitian ini, penulis tertarik untuk menentukan faktor-faktor tersebut menggunakan model SAR. Data yang digunakan adalah data kejadian DBD di Kota Pekanbaru dan peta wilayah Pekanbaru. Model SAR yang diperoleh menunjukkan bahwa semua faktor yang diuji selain penduduk berpendidikan tinggi berpengaruh signifikan pada = 0.05 terhadap kejadian DBD di Kota Pekanbaru dengan nilai R2 = 94,28%. Katakunci: Demam Berdarah Dengue (DBD), Model regresi, Model Spatial Autoregressive (SAR).