PERLINDUNGAN KONSUMEN PADA KREDIT PERUMAHAN PT.PERMATA ANDALAN SEJATI PEKANBARU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 08 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
Main Author: | Sumarni, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/7133/1/fm.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/7133/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/7133/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/7133/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/7133/5/BAB%201V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/7133/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/7133/7/em.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/7133/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul perlindungan konsumen pada PT. Permata Andalan Sejati pekanbaru berdasarkan Undang-Undang No 08 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlindungan konsumen pada kredit perumahan PT. Permata Andalan Sejati pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 08 tentang perlindungan konsumen. Subjek Penelitian ini adalah warga perumahan Griya Permata Asri dan objeknya adalah perlindungan konsumen pada kredit perumahan PT. Permata Andalan Sejati pekanbaru yang berlokasi di jalan tuanku tambusai. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber data primer dan data dengan metode pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan angket. Setelah data terkumpul penulis melakukan analisis data diskriptif dengan menggunakan deduktif yakni dari hal-hal yang bersifat umum kepada hal-hal yang bersifat khusus. Sementara jenis penelitian ini adalah jenis penelitian sosiologis empiris. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlindungan konsumen pada kredit perumahan PT. Permata Andalan Sejati Pekanbaru pada umumnya belum terlaksana. Masih banyak ditemukan beberapa permasalahan yang berkaitan dengan hubungan konsumen perumahan dan pengembangan (developer). Banyak konsumen perumahan yang mengeluh dan menyatakan kekecewaan atas bangunan rumah yang telah di belinya dari pengembang . Keluhan-keluhan tersebut berupa : materi perjajian yang berat sebelah, standar kualitas spesifikasi teknis rumah tidak sesuai dengan yang dijanjikan, luas tanah yang di cantumkan dalam brosur (iklan) tidak sesuai dengan yang dicantumkan dalam akta jual beli, penyerahan sertifikat tanah yang belum terlakana, belum direalisasikan fasilitas social dan fasilitas umum yang di janjikan.