Daftar Isi:
  • Perilaku makan yang buruk ditunjukkan pada perubahan bentuk tubuh mahasiswa yang dianggap baik dari penampilan, bau, rasa, mengurangi porsi makan dan suasana hati terhadap makanan. Perilaku makan mahasiswa dipengaruhi oleh kepribadian. Kepribadian yang dominan pada mahasiswa menggambarkan bagaimana mahasiswa berperilaku makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepribadian big five dengan perilaku makan pada Mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa aktif UIN Suska Riau TA. 2013-2014 berusia 18-21 tahun dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan rumus Slovin yaitu 380 mahasiswa. Skala yang digunakan berdasarkan dimensi perilaku makan yaitu external eating, emotional eating, restrained eating dari Van Strein,dkk (dalam Elfhag & Morey, 2008), skala kepribadian big five adaptasi dari IPIP (International Personality Item Pool). Teknik analisis data yaitu regresi linier berganda dengan SPSS 18.0. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kepribadian (big five) dengan perilaku makan pada dimensi conscientiousness (rxy = -1,230, p=0,008) dan neuroticism (rxy = 0,103, p = 0,022). Sedangkan selebihnya tidak berhubungan dengan perilaku makan yaitu dimensi openness to experience, agreeableness dan extraversion. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,027 atau 2,7% hal ini berarti 2,7% kepribadian mempengaruhi perilaku makan, sedangkan 97,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku makan. Kata kunci: Dimensi kepribadian big five dan perilaku makan.