MANAJEMEN PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MURABAHAH DI BAITUL MAAL WA TAMWIL AL-ITTIHAD RUMBAI PESISIR PEKANBARU
Main Author: | Putri Julian Nanda, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/6970/1/fm.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6970/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6970/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6970/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6970/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6970/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6970/7/em.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6970/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul Manajemen Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada Produk Murabahah di Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Al-Ittihad Rumbai Pesisir Pekanbaru. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pembiayaan murabahah di BMT Al-Ittihad Rumbai Pesisir Pekanbaru yang nasabahnya cukup bayak. Semakin bayaknya nasabah dalam pembiayaan murabahah maka resiko pembiayaan bermasalah itu juga bayak. Tetapi BMT Al-Ittihad bisa mengelolanya sehingga BMT Al-Ittihad tetap berjalan dengan baik. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan pembiayaan bermasalah pada produk murabahah dan bagaimana pelaksanaan penyelesaian pembiayaan bermasalah pada produk murabahah di Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Al-Ittihad Rumbai Pesisir Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu di Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Al-Ittihad Rumbai Pesisir Pekanbaru yang berlokasi di Komplek Damar No. 610, Camp PT. Chevron Pasifik Indonesia, Rumbai Pesisir Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 1 orang pimpinan dan 3 orang karyawan di bagian pembiayaan serta nasabah yang mengalami pembiayaan bermasalah pada produk murabahah yaitu: macet 706 orang. Karena jumlah populasinya cukup bayak, maka penulis mengambil sampel 1 orang pimpinan dan 3 orang karyawan dibagian pembiayaan serta sampel nasabah ditentukan dengan Rumus Slovin dengan tingkat kesalahan sebesar 10% sehingga jumlah sampel ditentukan 88 orang. Jadi total sampel keseluruhan 92 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Data penelitian ini dimulai dari tahun 2010-2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengelolaan pembiayaan bermaslah pada produk murabahah yang dilakukan oleh Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Al-Ittihad Rumbai Pesisir Pekanbaru dalam pembiayaan murabahah menggunakan analisis 5C, yaitu: character, capacity, capital, collateral, condition of ekonomi dan pelaksanaan penyelesaian pembiayaan bermasalah pada produk murabahah di BMT Al-Ittihad dengan cara melakukan penagihan secara lisan, melakukan silaturrahmi, memberikan surat peringatan, melakukan panggilan kepada nasabah dan mendiskusikan dalam bentuk musyawarah kepada nasabah. Setelah melakukan tahapan tersebut, nasabah belum juga juga bisa menyelesaikan pembiayaannya maka tindakan terakhir yaitu penyitaan jaminan. Setelah penulis menganalisis pelaksanaan penyelesaian pembiayaan bermasalah pada produk murabahah di BMT Al-Ittihad. Bahwa pelaksanaannya telah sesuai dengan ekonomi Islam karena didalam pelaksanaan penyelesaian pembiayaan bermasalah pada produk murabahah di BMT Al-Ittihad ini tidak ada unsur riba ataupun denda serta tidak ada pemaksaan terhadap nasabah pembiayaan murabahah serta memberikan tenggang waktu pembayaran bagi nasabah yang belum mampu melunasi kewajibannya.