Daftar Isi:
  • Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Yang pertama adalah variabel X (hasil belajar fiqih) dan yang kedua adalah variabel Y (praktek pelaksanakan wudhu’). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas dua MTs Madrasah Tsanawiyah Al-Muhajirin Pancuran Gading Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar fiqih dan praktek pelaksanakan wudhu’. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi. Untuk hasil belajar fiqih, penulis menggunakan instrument dokumentasi. Kemudian, untuk praktek pelaksanakan wudhu’, penulis menggunakan instrument observasi. Populasi penelitian berjumlah 28 orang siswa. Kemudian, dalam pengambilan sampel, penulis menggunakan teknik total sampling. Dengan menggunakan rumus product moment melalui SPSS 17.00 untuk menganalisis data, penulis menemukan bahwa r null adalah 0,703 dan r tabel adalah 0,373 pada tingkat 1% dan 0,478 pada tingkat 5%. Dengan kata lain, r null lebih besar daripada r tabel baik pada tingkat 5% atau 1%. (H0 ditolak dan Ha diterima). Ini berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hasil belajar fiqih dan praktek pelaksanakan wudhu’. Selanjutnya, penulis menemukan bahwa besarnya pengaruh hasil belajar fiqih terhadap praktek pelaksanakan wudhu’ adalah 49,42%. Dapat disimpulkan bahwa, praktek pelaksanakan wudhu’ siswa kelas dua MTs Madrasah Tsanawiyah Al-Muhajirin Pancuran Gading Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar ditentukan oleh hasil belajar fiqih mereka. Besar pengaruhnya adalah 49,42%. Kemudian, 50,58% lainnya adalah pengaruh dari faktor faktor yang lain.