PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN PENERAPAN TEKNIK Q SHORT (QUICK SHORT TECHNIQUE) DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 018 PENYASAWAN KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

Main Author: Revi Rozalina,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/6879/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6879/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6879/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6879/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6879/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6879/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6879/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6879/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan penerapan Teknik Q Short (Quick Short Technique) di kelas V Sekolah Dasar Negeri 018 Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan penerapan Teknik Q Short (Quick Short Technique) di kelas V Sekolah Dasar Negeri 018 Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 (empat) tahapan dalam tiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan tiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran 2012-2013 dengan jumlah siswa sebanyak 13 orang yang terbagi atas 6 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan Teknik Q Short (Quick Short Technique) untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas belajar siswa dari sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II. Pada sebelum tindakan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPA hanya mencapai rata-rata persentase 49,5%, setelah dilakukan tindakan perbaikan ternyata aktivitas belajar siswa meningkat yaitu pada siklus pertama dengan mencapai 65,9% atau aktivitas belajar siswa tergolong “Cukup Tinggi” karena 65,9% berada pada rentang 56-75%. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 81,3% atau aktivitas belajar siswa telah tergolong “Tinggi” karena 81,3% berada pada rentang 76-100%. Artinya keberhasilan siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, yaitu diatas 75%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan Teknik Q Short (Quick Short Technique), maka aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas V Sekolah Dasar Negeri 018 Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar dapat meningkat.