HUBUNGAN KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI DALAM MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANDUN-UJUNGBATU ROKAN HULU
Main Author: | Ummul Khoir, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/6822/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6822/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6822/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6822/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6822/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6822/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6822/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6822/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan guru mengadakan variasi dalam mengajar dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTsN Tandun-Ujungbatu. Untuk mengukur hubungan variabel X (keterampilan guru mengadakan variasi dalam mengajar) dan variabel Y (motivasi belajar siswa) peneliti menggunakan metode analisis korelasi data yaitu korelasi Product Moment. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa MTsN Tandun-Ujungbatu, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII MTsN Tandun- Ujungbatu yang berjumlah 30 orang. Data didapatkan dari angket (data primer), wawancara, dan observasi (data pendukung) serta diikuti dengan pengumpulan dokumentasi yang dianggap mendukung. Setelah menganalisis data berpedoman pada teknik korelasi Product Moment, hasil analisis data penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,794 pada taraf signifikan 1% yaitu 0,463 dan pada taraf 5% yaitu 0,361. Maka dapat diketahui bahwa nilai r0 (hitung)= 0,794 sedangkan rt (tabel) untuk df=28 pada taraf signifikan 5% adalah 0,361 dan 1% adalah 0,463, karena rhitung > rtabel atau 0,361<0,794>0,463, dengan demikian variabel X (penggunaan keterampilan guru mengadakan variasi dalam mengajar) dan variabel Y (motivasi belajar siswa) terdapat hubungan yang sangat signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin terampil guru mengadakan variasi dalam mengajar maka semakin tinggi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTsN Tandun-Ujungbatu yang berarti “Ha= diterima dan Ho= ditolak”.