Daftar Isi:
  • Judul skripsi ini “Usaha Kopra dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Ditinjau Menurut Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus di Kecamatan Rangsang Barat)”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis tentang keberhasilan usaha kopra di kecamatan Rangsang Barat dengan segala kendala dan keterbatasan yang ada. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana proses produksi kopra di Kecamatan Rangsang Barat, lalu apa saja faktor pendukung dan penghambat usaha kopra dalam meningkatkan perekonomian keluarga dalam kegiatan usaha tersebut, dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap usaha tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), di Kecamatan Rangsang Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses produksi usaha kopra dalam meningkatkan perekonomian keluarga di Kecamatan Rangsang Barat, untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan usaha tersebut, serta tinjauan ekonomi Islam terhadap usaha kopra tersebut. Dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 22 orang yang terdiri dari pengusaha kopra. Teknik yang digunakan adalah Total Sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan angket. Data primer diperoleh langsung dari lapangan, dan data sekunder diperoleh dari buku-buku dan literatur. Metode analisa datanya adalah deskriptif kualitatif, yaitu menjelaskan secara mendalam dan kemudian dilakukan penganalisaan secara kualitatif yang digambarkan dalam bentuk uraian. Setelah penelitian ini dilakukan dan dianalisa, kemudian didapat lah suatu kesimpulan bahwa produksi usaha kopra di Kecamatan Rangsang Barat yang dijalankan dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Proses pendistribusiannya yaitu para pengusaha menjualnya ke toke kemudian toke tersebut menyalurkannya ke Selat panjang dan negara tetangga yaitu Malaysia. Sedangkan Faktor pendukung dalam usaha ini yaitu tersedianya lahan dan keinginan yang kuat untuk meningkatkan penghasilan, sedangkan faktor penghambatnnya yaitu sulitnya kayu bakar dan kurangnya ilmu tentang wiraswasta pada diri pengusaha. Dalam tinjauan Ekonomi Islam usaha ini hukumnya halal, karena dalam pengelolaannya bersih dari bahan –bahan yang berbahaya. Sedangkan dalam hal pemasaran masih ada beberapa kendala seperti sarana pendistribusian. Walaupun demikian dengan segala keterbatasan dan kendala yang dihadapi, keberadaan usaha kopra telah berhasil meningkatkan perekonomian keluarga dan sejalan dengan ekonomi Islam.