Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) efektifitas pelaksanaan layanan mediasi dalam mengatasi konflik antar siswa (2) faktor-faktor yang mempengaruhiefektifitas pelaksanaan layanan mediasi dalam mengatasi konflik antar siswa di SMA Negeri 1 Tandun. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualititatif. Subjek penelitian ini adalah siswa yang mengikuti layanan mediasi, sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah efektifitas pelaksanaan layanan mediasi dalam mengatasi konflik antar siswa. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang siswa dan 1 orang guru pembimbing sebagai informan tambahan. Untuk pengumpulan data digunakan wawancara dengan siswa dan guru pembimbing. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif yaitu memaparkan, apa adanya hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa efektifitas pelaksanaan layanan mediasi dalam mengatasi konflik antar siswa belum efektif yang terlihat dari: (l) masih ada siswa yang belum bisa bersikap toleran terhadap pihak lawan.siswa (2) masih ada siswa yang berpikiran untuk membalas perilaku pihak lawan dikemudian hari (3) masih ada siswa yang belum bisa memaafkan kesalahan teman (4) masih ada siswa yang belum tegur sapa (5) sikap guru BK dalam proses layanan mediasi terkadang tidak bersikap adil dan cenderung membela satu pihak saja. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas layanan mediasi dalam mengatasi konflik antar siswa adalah (1) kepribadian guru pembimbing yang bijaksana (2) pengalaman guru pembimbing yang sudah bertugas selama 5 tahun 3 bulan (3) keterampilan guru pembimbing yang matang (4) siswa yang mengikuti layanan mediasi cenderung mengutamakan ego dan gengsi (5) dalam pelaksanaan layanan mediasi siswa cenderung berbohong dan menutupi kesalahannya dan menyalahkan pihak lawan (6) keterbatasan waktu dalam pelaksanaan layanan mediasi (7) tidak adanya kerjasama guru pembimbing dan personil sekolah.