Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan antara self-esteem dengan self-disclosure pada remaja saat chatting di internet. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang positif antara self-esteem dengan selfdisclosure pada remaja, semakin tinggi self-esteem maka semakin tinggi pula selfdisclosure dan sebaliknya semakin rendah self-esteem maka self-disclosure remaja juga rendah. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau angkatan 2009-2013 dengan jumlah sampel 185 mahasiswa diambil dengan menggunakan teknik incidental sampling, yaitu pengambilan sampel secara kebetulan (incidental). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan skala Self-esteem dan skala Self-disclosure sebagai alat pengumpulan data penelitian. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik korelasi product moment ditemukan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,419 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000 (p < 0,01). Dengan demikian hipotesis penelitian ini diterima. Artinya, terdapat hubungan yang positif antara self-esteem dengan self-disclosure pada remaja saat chatting di internet. Kata kunci: self-esteem, self-disclosure, remaja