Daftar Isi:
  • Rasa bersalah adalah penerimaan diri yang tidak dikehendaki atau tidak diinginkan. Rasa bersalah juga merupakan emosi instropektif hasil dari pencerminan hubungan antara diri dan peristiwa negatif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara rasa bersalah dengan perilaku menyontek pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Uin Suska Riau. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 251 orang. Subjek penelitian ini diambil secara cluster random sampling dimana subjek diambil secara acak berdasarkan semester dan lokal. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan skala rasa bersalah yang di adopsi dari Guilt And Shame Prononess (GASP) scale dan skala perilaku menyontek. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan product moment dengan bantuan spss 16,0 for windows sebesar -.283 dengan taraf signifikansi 0.000 menunjukkan bahwa ada hubungan negatif rasa bersalah dengan perilaku menyontek pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Uin Suska Riau. Artinya rasa bersalahnya yang tinggi maka perilaku menyontek akan rendah dan juga sebaliknya jika rasa bersalahnya rendah maka perilaku menyonteknya akan tinggi. Kata Kunci : Rasa Bersalah, Perilaku Menyontek.