PENGGUNAAN TEKNIK PERMAINAN KATEGORI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DIKELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 15 PEKANBARU

Main Author: Devira Octaviani,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/6519/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6519/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6519/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6519/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6519/5/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6519/6/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6519/7/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6519/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas V Sekolah Dasar Negeri 15 Pekanbaru dengan menggunakan teknik permainan kategori. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penggunaan permainan kategori pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas V dapat meningkatan aktivitas belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 15 pekanbaru. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Kemudian subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 15 Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang dan objek dalam penelitian ini adalah penggunakan teknik permainan kategori untuk meningkatkan aktivitas belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan permainan kategori dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada persentase yang diperoleh sebelum tindakan 47.68%, Terjadi peningkatan pada siklus I pertemuan kedua dengan persentase 64.81%. Selanjutnya pada siklus II pertemuan kedua juga terjadi peningkatan dengan persentase 85.64%. Pada aktivitas guru pada siklus I pertemuan kedua persentase yang diperoleh adalah 66.7% dan meningkat pada siklus II pertemuan kedua menjadi 91.66%.