Daftar Isi:
  • Ketenangan, kedamaian, ketentraman adalah adalah faktor kebahagian dalam kehidupan. Tenang disini tidak gelisah, tidak ribut dan tidak tentram hati pada seseorang. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep mutmainnah dalam Al-Quran. Di dalam penulisan ini juga, penulis menggunakan metode penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian yang menitikberatkan pada sesuatu dengan cara menganalisis muatan isi dari bahan-bahan yang kaitan dengan penelitian baik dari sumber data primer maupun sekunder. Data primer yang disajikan adalah kitab-kitab tafsir yang relevan dengan tema yang diangkat. Sedangkan data sekundernya berupa referensi-referensi yang berkaitan dengan tema mutmainnah di dalam Al-Qur’an. Barangkat dari problema tersebut penulis tertarik untuk mengkaji lebih jauh mengenai pemahaman dan makna mutmainnah dalam AlQur’an. Apakah ketenangan yang hanya menerima begitu saja keadaan tanpa berbuat sesuatu ataukah ketenangan yang senantiasa manusia proaktif, bagaimana pemahaman makna mutmainnah dalam Al-Qur’an dipahamai untuk menghadapi kerasnya zaman yang terus bergerak. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep mutmainnah dalam Al-Qur’an. Dalam hal ini penulis berusaha mengambarkan obyek penelitian yaitu berbagai penafsiran terhadap mutmainnah kemudian menganalisis dengan penafsiran tematik. Kesimpulan menegenai permasalah yang telah dirumuskan yaitu mutmainnah adalah ketenangan jiwa yang condong kepada nilai-nilai ketuhanan dan mengikut-mengikut petunjuk ilahi. Mutmainnah bisa diartikan sabagai jiwa yang ikhlas, yakin beriman, dan juga jiwa yang redho dengan ketentuan Allah dan yang tahu bahawa sesuatu yang menjadi bahagiannya pasti akan datang kepadanya. Jiwa yang tenang itu tumbuh karena kemampuan menempatkan sesuatu kepada tempat yang sewajarnya dan senantiasa meletakkannya di atas dasar iman. Dengan dasar iman, maka manusia akan menerima segala sesuatu yang dihadapinya, baik senang maupun susah, baik menang ataupun kalah dan lain-lainnya dengan perasaan ridho.