HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA MAHASISWA YANG BEKERJA
Main Author: | Ayu Khairani, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/6372/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6372/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6372/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6372/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6372/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6372/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6372/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6372/ |
Daftar Isi:
- Mahasiswa yang menjalani kuliah sambil bekerja merupakan perwujudan dari salah satu tugas perkembangan remaja akhir. Kondisi ini akan memunculkan dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dan negatif dari kondisi mahasiswa yang bekerja akan mempengaruhi kesejahteraan subjektif (subjective well being). Dukungan sosial merupakan faktor yang mempengaruhi SWB individu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial dengan SWB pada mahasiswa yang bekerja. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 141 subjek. Data penelitian dikumpulkan melalui tiga skala, yaitu PANAS (Positive Affect and Negative Affect Scales), skala kepuasan hidup (life satisfaction), dan skala dukungan sosial. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif antara dukungan sosial dengan SWB pada mahasiswa yang bekerja dengan korelasi sebesar r=0,518 dan signifikansi p=0,000, artinya semakin kuat dukungan sosial yang dirasakan maka semakin tinggi SWB pada mahasiswa yang bekerja. Berdasarkan koefisien determinan (R squared) diperoleh sumbangan efektif dukungan sosial terhadap SWB adalah sebesar 26,9% dan 73,1% dipengaruhi oleh variabel lain. Dukungan sosial dibutuhkan mahasiswa bekerja demi tercapainya SWB yang lebih baik.