HUBUNGAN PENYESUAIAN DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PENDERITA HIPERTENSI
Main Author: | Riza Riana, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/6362/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6362/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6362/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6362/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6362/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6362/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6362/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6362/ |
Daftar Isi:
- Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Dengan demikian hipertensi merupakan penyakit yang menuntut perubahan gaya hidup yang lebih sehat demi mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Adapun salah satu cara perubahan gaya hidup ialah dengan melakukan penyesuaian diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penyesuaian diri dengan kualitas hidup pada penderita hipertensi. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif penyesuaian diri dengan kualitas hidup pada penderita hipertensi. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan subjek dalam penelitian berjumlah 137 penderita hipertensi yang bertempat tinggal di wilayah kerja UPTD Kesehatan Perawatan Sungai Buluh. Kualitas hidup (quality of life) diukur menggunakan WHOQOL–BREF (World Health Organization Quality of Life Questionnaire–Short Version–1964). Penyesuaian diri diukur menggunakan skala penyesuaian diri. Hasil Product Moment Pearson menunjukkan bahwa penyesuaian diri memiliki hubungan yang sangat signifikan terhadap kualitas hidup dengan r sebesar 0,292, p = 0,001 (p<0,01). Artinya hipotesis diterima, yaitu terdapat hubungan penyesuaian diri dengan kualitas hidup pada penderita hipertensi. Semakin baik penyesuaian diri maka akan semakin baik pula kualitas hidup yang dimiliki penderita hipertensi.