Daftar Isi:
  • Penelitianinimerupakansuatukajianempiristentangtradisipantanglarangmasyarak atnelayan di SedanauKecamatanBunguran Barat Kepulauan Riau.Penelitianinibertitiktolakdarisuatukenyataandanfenomenayang dapatdiamati.Padasaatmelaut,nelayanharusmelakukanpantangan-pantangan.Tatacara pelaksanaan hendak turun melaut inidilakukan tatkala akan turun melaut atau melepaskantali pompong.Sebelumtatacarainidilakukan, pertama-tama seorangistriharusmenyiapkanperlengkapan yang akandibawa, kemudianmembangunkananak-anaknya. Ketika nelayan hendak melangkah keluar rumah, nelayan tersebut harus berdiri tegak didepan pintu sambil membacamantra. Tatkala sedang membaca mantra, nelayan tidak boleh melihat kiri dan kanan, dengan tujuan untuk menghindari bahaya seperti gangguan makhluk halus. Dari keterangandiatas, timbullahpertanyaanbagaimanapelaksanaanpantanglarangmelautmasyarakatnelayan di KelurahanSedanaudanbagaimanatradisipantanglarangini di tinjaudaripandanganAkidah Islam yang menjadiintipermasalahanskripsiini.Untukmenjawabpermaslahantersebutdigunakanmeto depenelitiankulitatifdenganmenggunakanalatpengumpulan data sepertiwawancaradanobservasilangsung.Kesimpulan yang berhasildisusunadalahbahwatradisipantanglarangmelautmasyarakatnelayanSedanauters ebutbertentangandenganakidah Islam dalampelaksanannya.Saran penulisditujukanterutamapadaUlamadanTokohMasyarakata agar dapatmengarahkantradisitersebutsesuaidengantuntutansyari’atdanakidah Islam.