MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULISKAN IDE-IDE DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI IMAGINE PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR 004 PULAU PAYUNG KECAMATAN RUMBIO JAYA KABUPATEN KAMPAR
Main Author: | Hayatun Nupus, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/6228/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6228/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6228/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6228/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6228/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6228/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6228/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6228/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan siswa dalam menemukan ide pokok pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Hal ini terlihat ketika dilakukan tes ujian, masih banyak siswa yang salah menemukan ide pokok dalam suatu paragraf bacaan. Dari 25 orang siswa hanya 11 orang atau 44% yang dapat menemukan ide pokok secara benar, dan ketika diminta menentukan letak ide pokok pada teks cerita pada saat latihan, hanya 10 siswa atau 40% dari 25 orang siswa yang dapat menentukan letak ide pokok. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah keterampilan menemukan ide pokok dapat ditingkatkan dengan menggunakan Strategi Imagine pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 004 Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi imagine dapat meningkatkan keterampilan menemukan ide pokok pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 004 Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar. Pada sebelum tindakan hanya mencapai persentase 54,9% dengan kategori “Kurang Mampu”, karena 54,9% berada pada rentang 55% - 69%. Pada siklus I keterampilan menemukan ide pokok tergolong “Mampu”, karena 72,2% berada pada rentang 70%- 79%. Setelah diperbaiki pada siklus II keterampilan siswa dalam menemukan ide pokok meningkat menjadi 89.3% dengan ketegori “Sangat Mampu”, karena sebagian siswa berada pada rentang 80%-100%. Artinya keterampilan siswa dalam menemukan ide pokok telah mencapai 75%.