PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS VA SEKOLAH DASAR NEGERI 111 PEKANBARU

Main Author: Anisya Hidayati,
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
SD
Online Access: http://repository.uin-suska.ac.id/6053/1/FM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6053/2/BAB%20I.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6053/3/BAB%20II.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6053/4/BAB%20III.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6053/6/BAB%20IV.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6053/7/BAB%20V.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6053/8/EM.pdf
http://repository.uin-suska.ac.id/6053/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, hal ini terlihat hanya 12 orang atau 36% dari 36 orang siswa yamg memperhatikan ketika guru dikelas menyampaikan materi pelajaran IPA. Sedangkan 3 orang siswa atau 10% siswa saja yang merespons pertanyaan yang diberikan oleh guru, dan 6 orang siswa atau 17% siswa yang berani bertanya serta mengungkapkan pendapatnya saat proses pembelajaran berlangsung. selain itu, interaksi yang terjadi hanya satu arah, sehingga siswa terlihat bosan dan mengantuk, dan juga banyak siswa yang tidak membuat tugas rumah ketika diberikan PR. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik, maka peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 1) Perencanaan/persiapan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Berhasilnya penerapan model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, diketahui adanya peningkatan motivasi belajar siswa dari sebelum tindakan, siklus I, dan siklus II. Pada sebelum tindakan motivasi belajar siswa hanya mencapai 47%. Pada siklus I telah mencapai 65%. Dengan demikian secara klasikal atau secara keseluruhan motivasi belajar siswa belum mencapai 75% standar yang telah ditetapkan, secara individu sebagian masih ada siswa yang tidak termotivasi dalam belajar. Setelah dilakukan tindakan perbaikan yaitu pada siklus II ternyata motivasi siswa meningkat menjadi 82%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan melalui model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament dapat meningkatkan motivasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru.