PENGARUH PENERAPAN METODE RESITASI DALAM MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5 FASE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 2 KAMPAR
Main Author: | Rini Etri, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/6038/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6038/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6038/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6038/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6038/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6038/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6038/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/6038/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang belajar menggunakan metode resitasi dalam model pembelajaran Learning Cycle 5 fase dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konversional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang belajar menggunakan metode resitasi dalam model pembelajaran learning cycle 5 fase dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konversional di SMP Negeri 2 Kampar?” Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment dan desain yang digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Design. peneliti berperan langsung dalam proses pembelajaran dan guru sebagai observer. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kampar sebanyak 60 siswa, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa menggunakan metode resitasi dalam model pembelajaran Learning Cycle 5 fase. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, lembar observasi dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan, yaitu satu kali pertemuan melaksanakan pretes, empat kali pertemuan dengan menggunakan metode resitasi dalam model pembelajaran Learning Cycle 5 fase dan satu pertemuan melaksanakan postes. Untuk melihat hasil penelitian tersebut digunakan uji varians untuk melihat homogenitas data, uji Liliefors untuk menguji normalitas, kemudian digunakan rumus tes-t untuk mengetahui hasil penelitian. Berdasarkan hasil analisis data, thitung lebih besar dari ttabel baik pada taraf signifikan 5% maupun taraf signifikan 1% (2,02 < 3,64 > 2,72). Dan nilai rata-rata siswa kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol (54,7 > 35,4). Artinya dari adanya perbedaan maka terdapat pengaruh. Sehingga diambil kesimpulan bahwa metode resitasi dalam model pembelajaran Learning Cycle 5 fase memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Saran kepada guru matematika diharapkan menerapkan metode ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa.