Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk melihat performan (konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum) ayam petelur yang diberikan ekstrak temulawak dengan konsentrasi yang berbeda. Penelitian ini telah dilakukan di Kandang Percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Penelitian ini berlangsung selama 35 hari, dimulai bulan September – Oktober 2013. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 7 ulangan. Perlakuan terdiri dari atas T0 ( 0 ml ekstrak temulawak), T1 (1 ml ekstrak temulawak), T2 ( 2 ml ekstrak temulawak), dan T3 (3 ml ekstrak temulawak). Ekstrak temulawak diberikan setiap hari dengan cara dicekok selama penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak temulawak tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap konsumsi ransum rataannya yaitu 312.94 ± 11.88 g/ekor/minggu, rataan pertambahan bobot badan yaitu 254.10 ± 20.70 g/ekor/minggu dan konversi ransum yaitu 1.33 ± 0.24 . Pemberian ekstrak temulawak sampai dengan 3 ml tidak dapat meningkatkan konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan memperbaiki konversi ransum ayam petelur. Perlu dilakukan penelitian yang sama terhadap performan ayam petelur dengan penambahan level ekstrak temulawak dengan konstentrasi yang berbeda. Kata kunci : Performan ayam petelur, ekstrak temulawak, konsentrasi yang berbeda.