HUBUNGAN KECEMASAN TERHADAP DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2
| Main Author: | Tuti Setianingsih, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/5871/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5871/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5871/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5871/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5871/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5871/6/BAB%20V.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5871/7/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5871/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan kecemasan terhadap diabetes mellitus tipe 2 dengan kepatuhan pengobatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Hipotesis yang diajukan adalah Terdapat Hubungan antara Kecemasan terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Kepatuhan Pengobatan pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Terdapat Perbedaan Kecemasan terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2 antara Laki-laki dan Perempuan. Subjek adalah pasien di Puskesmas sebanyak 56 subjek yang menderita diabetes mellitus tipe 2. Data dikumpulkan melalui dua skala, yaitu skala kepatuhan pengobatan yang mengacu pada definisi yang dijelaskan oleh Haynes dan Rand dengan nilai korelasi aitem total sebesar 0,382-0,793 dengan reliabilitas 0,875 dan skala kecemasan terhadap diabetes mellitus tipe 2 diukur dengan menggunakan skala kecemasan Nevid, dengan nilai korelasi aitem total sebesar 0,256-0,671 dengan uji reliabilitas 0,848. Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis Product Moment dari Pearson diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,211 (p=0,059). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat hubungan kecemasan terhadap diabetes mellitus tipe 2 dengan kepatuhan pengobatan pada penderita diabetes mellitus tipe 2 (Hipotesis Mayor). Hipotesis Minor juga tidak terdapat perbedaan kecemasan terhadap diabetes mellitus tipe 2 antara laki-laki dan perempuan. Temuan lainnya yaitu, kepatuhan pengobatan penderita diabetes mellitus tipe 2 berada pada kategori sangat tinggi. Selain itu juga terdapat hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan lamanya menderita diabetes mellitus tipe 2 dan terdapat hubungan antara kepatuhan pengobatan dengan jenis kelamin.