PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMP MUHAMMADIYAH KUOK KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR
Main Author: | Zurni Gusriani, |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uin-suska.ac.id/5832/1/FM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5832/2/BAB%20I.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5832/3/BAB%20II.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5832/4/BAB%20III.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5832/5/BAB%20IV.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5832/6/EM.pdf http://repository.uin-suska.ac.id/5832/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Kuok antara siswa yang belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan inkuiri dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMP Muhammadiyah Kuok yang belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan inkuiri dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional?”. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII sebanyak 89 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII.1 dan VIII.2, dimana kelas VIII.1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan inkuiri dan kelas VIII.2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, observasi, dan tes. Berdasarkan uji normalitas dan homogenitas data, kedua kelas sampel berdistribusi normal dan mempunyai varians yang sama. Untuk melihat hasil kemampuan pemecahan masalah matematika digunakan uji t dengan kriteria penolakan Ho adalah thitung ≥ ttabel. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 2,64 pada taraf signifikan 5% diperoleh ttabel = 2,00. Ini berarti thitung > ttabel yaitu 2,64 > 2,00. Jadi Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Kuok yang belajar menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan inkuiri dengan siswa yang belajar menggunakan pembelajaran konvensional. Adanya perbedaan dilihat dari mean kelas eksperimen sebesar 75,13 lebih tinggi daripada mean kelas kontrol yaitu 67,66. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan inkuiri terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah Kuok.