Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah menganalisa perspektif Junayd tentang tauhid, suatu topik atau doktrin utama dalam ajaran Islam. Kajian ini bersifat kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-analisis. Pembahasan dalam penelitian ini dikonsentrasikan pada dua topik besar, yaitu tentang doktrin tauhid Junayd sebagaimana yang terdapat dalam Risālah-nya dan tentang doktrin yang sama sebagaimana yang terdapat dalam kitab-kitab klasik tasawuf. Dengan memanfaatkan kitab-kitab tasawuf, kajian ini mendapati bahwa isu tentang tauhid memiliki lapisan-lapisan dimensi batiniah yang mendalam. Junayd sendiri membaginya menjadi empat tingkatakan tauhid bagi para muwahhid: pertama rasa takut dan iqrār; kedua pengetahuan lahiriah serta penegakan amr; ketiga adalah penyaksian al-Haqq; dan keempat kembalinya sang hamba kepermulaan wujudnya. Dalam pembagian ini tampak jelas bahwa hanya aspek spritualitaslah yang mendominasi, sedangkan aspek lain seperti keyakinan atas takdir atau balā’ serta ketelitian dalam mengontrol ego tidak lebih dari refleksi dari tauhid. Dengan demikian, konsep tauhid yang telah mapan dalam Islam tersebut, ternyata memiliki corak yang berbeda dari pemahaman umum umat Islam. Bahkan, Tuhan yang tidak dapat dijangkau akal pikiran bagi filosof, atau Tuhan yang diikat dalam logika teologis di kalangan mutakalimun menjadi Tuhan yang begitu dekat serta Penggerak Aktif bagi para sufi.