Daftar Isi:
  • Kakao merupakan benih rekalsitran (benih yang tidak dapat disimpan lama), sehingga untuk mempertahankan viabilitas benih selama dalam penyimpanan harus diberi perlakuan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan, media simpan dan interaksi antara keduanya terhadap perkecambahan dan pertumbuham bibit kakao. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei sampai Agustus 2014 di Laboratorium Agronomi dan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah lama penyimpanan yang terdiri atas 7 taraf yaitu (0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 minggu) sedangkan faktor kedua adalah media simpan yang terdiri dari dua taraf yaitu (arang sekam padi 100 gram + 50 mL Aquades dan arang kayu 100 gram + 50 mL Aquades). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyimpanan sampai 3 minggu mampu mempertahankan persentase kecambah normal dan daya kecambah benih yang sebanding dengan kontrol, sedangan parameter tinggi tanaman 8 MST, jumlah daun 8 MST, bobot basah bibit, bobot kering bibit masih bisa dipertahankan sampai dengan penyimpanan 4 minggu. Media simpan yang terbaik dalam mempertahankan viabilitas benih kakao selama penyimpanan adalah arang sekam padi. Kata kunci: Kakao, perkecambahan, pertumbuhan, lama penyimpanan dan media simpan