PEMBERIAN BEBERAPA KONSENTRASI URINE SAPI DAN PEMANGKASAN PUCUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumissativus
Daftar Isi:
- Mentimunmerupakansayuranpopulerdi Indonesia.Pemanfaatan urine sapiuntukmengurangipenggunaanpupukanorganikpentingdilakukandalambudida yamentimunsecaraberkelanjutan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi urine sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun, mengetahui pengaruh pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun serta mengetahui interaksi konsentrasi urine sapi dan pemangkasan pucuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman mentimun.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret 2015 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dan 3 kelompok. Faktor pertama adalah pemberian beberapa konsentrasi urine sapi (0%, 20%, 40% dan 60%). Faktor kedua adalahpemangkasan pucuk (pemangkasan pucuk dan tidak dilakukan pemangkasan pucuk). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi urine sapi 40% dan 60% memberikan hasil yang lebih baik dalam meningkatkan jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, bobot buah per tanaman dan bobot buah per plot. Pemangkasan pucuk dapat mempercepat umur muncul bunga betina, meningkatkan jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, bobot buah per tanaman dan bobot buah per plot.Berdasarkanhasilpenelitianinidisarankanmenggunakanpupukorganik urine sapidengankonsentrasi 40% danpemangkasanpucukuntukdapatmeningkatkanpertumbuhandanhasiltanamanm entimun. Kata kunci: Urine sapi, pangkas pucuk,pertumbuhan, hasil, mentimun