PERTUMBUHAN OKULASI TANAMAN JERUK SIAM MADU (Citrus nobilis) DENGAN JENIS BATANG BAWAH DAN MASA PENYIMPANAN MATA ENTRES YANG BERBEDA
Daftar Isi:
- Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember sampai Maret 2015 di Balai Benih Induk Hortikultura Marpoyan Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis batang bawah dan masa penyimpanan mata entres serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan bibit jeruk Siam Madu. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 7 ulangan. Faktor pertama jenis batang bawah (B1: Japanese Citroen, B2: Rough Lemon) dan faktor kedua masa penyimpanan mata entres (M0: langsung diokulasi, M1: masa penyimpanan 1 hari, M2: masa penyimpanan 2 hari, M3: masa penyimpanan 3 hari. Parameter yang diamati adalah persentase mata entres tumbuh, waktu pecah tunas, panjang tunas, jumlah daun dan diameter tunas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa batang bawah Rough Lemon memberikan hasil yang lebih baik terhadap jumlah daun, panjang tunas, waktu pecah tunas, diameter tunas dan memberikan hasil yang sama baik terhadap persentase mata tunas tumbuh. Masa penyimpanan entres tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit jeruk Siam Madu hasil okulasi. Interaksi antara jenis batang bawah dan masa penyimpanan mata entres hanya terdapat pada waktu pecah tunas tanaman jeruk Siam madu. Kata kunci: pertumbuhan, okulasi, jeruk Siam Madu, batang bawah, mata entres.