Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di lahanpercobaan Fakultas Pertanian dan Ilmu PeternakanUniversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Jl. HR Subrantas KM. 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama terdiri dari 2 tingkat interval pemberian pupuk kandang sapi (setiap 7 dan 14 hari) dan faktor kedua adalah 5 tingkat dosispemberianpupukkandangsapi (0, 175, 200, 225 dan 250 g) dengan 4 kali ulangan. Pemberianpupukkandang sapi berpengaruhterhadapsemuaparameter pertumbuhan bibit tanaman jeruk (Citrus nobilis Lour.) yaitu tinggi tanaman, diameter batang jeruk bibit, jumlah daun, berat segar dan berat kering tanaman. Interval pemberianpupukkandang sapi berpengaruhterhadapbobotbasah dan bobotkeringbibittanamanjeruk tapi tidak berpengaruh pada tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun. Interaksiantaradosisdan interval pemberianpupukkandangsapiberpengaruhterhadapbobotbasah dan bobot kering bibit tanaman jeruk, tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, diameter, dan jumlah daun. Rata-rata tinggibibit tanaman jeruk dengan dosis200 g pupukkandangsapi menunjukkan nilai terbaik, dosis 250 g untuk diameter batang dan jumlah daun, dosis 175 g bobot basah dan bobot kering tajuk. Kata kunci: Pupuk kandang sapi, dosis, interval, jeruk (Citrus nobilisLour.)