Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukanpadabulan Agustus sampai Oktober 2014di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dosis dan interval pemberian urine sapi terbaik terhadap pertumbuhan bibit tanaman karet dan mengetahui pengaruh interaksi antara dosis dan interval pemberian pupuk cair urine sapi terhadap pertumbuhan tanaman karet. Analisis menggunakan rancangan acak lengkap faktorial terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama interval pemberian urine sapi (7 hari dan 14 hari ) dan tahap kedua dosis urine sapi (0, 10, 20, 30, 40 ml) dengan 4 ulangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis urine sapi terfermentasi terhadap pertumbuhan bibit tanaman karet berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman,diameter batang dan jumlah daun. Dosis yang terbaik adalah pemberian urine sapi 40 ml. Interval pemberian urine sapi terfermentasi hanya berpengaruh terhadap jumlah daun dan berat kering tanaman dan tidak berpengaruh terhadap parameter lainnya daninterval yang terbaik adalah pemberian urine sapi setiap 14 hari sekali. Interaksi antara dosis dan interval pemberian dosis urine sapi terfermentasi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun daninteraksi terbaik adalah pemberian urine sapi dengan dosis 40 ml dengan interval pemberian setiap 14 hari sekali. Kata Kunci : Urine SapiFermentasi, Bibit Karet