Daftar Isi:
  • Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai September 2014 di Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah mata tunas dan jenis media tanam serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan jahe merah. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 4 ulangan. Faktor pertama jumlah mata tunas (J1= 1 mata tunas, J2= 2 mata tunas, J3= 3 mata tunas) dan faktor kedua jenis media tanam (N1= topsoil: pupuk kandang (1:1), N2= cocopeat: pupuk kandang (1:1), N3= topsoil: cocopeat: pupuk kandang (1:1:1)). Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun terlebar, panjang daun terpanjang, jumlah anakan per rumpun, dan diameter batang semu. Hasil penelitian pada tanaman umur 24 minggu setelah tanam menunjukkan bahwa 2 mata tunas dan 3 mata tunas dapat meningkatkan jumlah anakan per rumpun dibanding 1 mata tunas. Jenis media tanam topsoil: cocopeat: pupuk kandang memberikan hasil yang sama dengan topsoil: pupuk kandang dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun terlebar, panjang daun terpanjang, jumlah anakan per rumpun dan diameter batang semu. Tidak terdapat interaksi antara jumlah mata tunas dan jenis media terhadap semua peubah yang diamati pada tanaman jahe merah. Kata Kunci: Jahe merah, jumlah mata tunas, media tanam, pertumbuhan tanaman