Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2014 di kebun percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di Jalan H. R. Soebrantas No. 155 KM. 15,5 Kecamatan Simpang Baru, Kelurahan Tampan, Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi media tanam dengan perbandingan yang berbeda dan waktu yang optimum terhadap rimpang yang dikeringanginkan sehingga terbaik pengaruhnya untuk pertumbuhan dan hasil tanaman temulawak, serta mengetahui interaksi yang terbaik antara waktu rimpang dikeringanginkan dan komposisi media tumbuh yang baik dalam menghasilkan pertumbuhan dan hasil yang optimal bagi tanaman temulawak. Penelitian ini bersifat percobaan dalam polibeg dengan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial terdapat 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah komposisi media tanam (M) yang terdiri dari (tanah mineral + serbuk gergaji + pupuk kandang ) terdiri dari 3 taraf, sedangkan faktor kedua adalah waktu rimpang dikeringanginkan (W) terdiri dari 4 taraf, dan didapat 12 perlakuan. Peubah yang diamati adalah: tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan/rumpun, berat basah rimpang, dan berat kering rimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tanam dengan komposisi berbeda dapat meningkatkan jumlah daun dan jumlah anakan, yaitu pada perbandingan tanah mineral + serbuk gergaji + pupuk kandang dengan perbandingan (2 : 0,25 : 0,25 ). Selanjutnya, pada 6 hari rimpang yang dikeringanginkan dapat meningkatkan berat basah rimpang, dan berat kering rimpang pada minggu ke 14, dan tidak terdapat interaksi antara kedua perlakuan. Kata kunci : temulawak, media tanam, pengeringan rimpang, pertumbuhan.