Daftar Isi:
  • Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Namun demikian berdasarkan pengamatan penulis, masih ditemukan beberapa hal yang perlu dibenahi, terkait dengan peran kepala sekolah. Dari studi pendahuluan yang penulis lakukan di SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Rokan Hilir kepala sekolah belum menjalankan perannya dengan sebaik-baiknya. Hal ini dapat dilihat dari gejala yang penulis temukan di antaranya, masih kurangnya controling kepala sekolah, kurangnya komunikasi kepala sekolah dengan guru, masih ada guru yang belum disiplin, namun kepala sekolah tidak memberikan panismen sehingga hal tersebut terus terjadi, kepala sekolah terlalu menjaga wibawa sehingga para guru merasa segan untuk memberikan pendapat, kepala sekolah tidak mengevaluasi satuan pembelajaran yang dibuat oleh guru Tujuan penelitiana ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan peran Kepala Sekolah sebagai Educator, Manager, Administrator, Innovator, Motivator, Supervisor dan Leader di SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Rokan Hilir, dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan peran Kepala Sekolah sebagai Educator, Manager, Administrator, Innovator, Motivator, Supervisor dan Leader di SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini termasuk penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitaif. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang Kepala Sekolah dan 37 orang guru SMA Negeri 1 Kubu Kecamatan Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Hasil penelitian pelaksanaan peran Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Rokan Hilir, ditunjukkan melalui perannya sebagai educator, manager, administrator, innovator, motivator, supervisor dan leader. Dari ketujuh peran tersebut dan dari keseluruhan indikator diketahui bahwa pelaksanaan peran Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Rokan Hilir sudah baik. Hal ini ditunjukkan melalui alternatif jawaban terbanyak yang dipilih oleh responden dengan skor 78,7%. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan peran kepala sekolah di SMA Negeri 1 Kubu Kabupaten Rokan Hilir adalah jenjang pendidikan kepala sekolah sesuai dengan kualifikasi kepala sekolah yaitu S1 (strata satu) dan pengalamannya mengajar yang cukup lama yaitu 18 tahun, kepemimpinan kepala sekolah demokratis, juga kerjasama teamwork yang cukup baik. Sedangkan faktor penghambatnya ialah belum maksimalnya pelatihan tentang kepemimpinan bagi kepala sekolah, minimnya dana, belum sepenuhnya terjalin kerjasama antara sekolah dengan masyarakat, dan belum tersedia sumber daya tenaga kependidikan yang berkualitas secara utuh.